Kamis, 12 Maret 2009

Anak Anda..

Tahapan anak :

1. Masa Kandungan

Pada masa ini ada beberapa hal yang mesti diperhatikan oleh ibu, yaitu :

· Asupan gizi, yang penting bukan volume makanan tapi kualitasnya, 4 sehat 5 sempurna. Kata orangtua dulu sih, makanan bergizi, sedikit tapi sering.

· Ketenangan psikis, ini juga sangat penting, ingat anak anda juga merasakan apa yang anda rasakan, pikirkanlah hal2 positif, dan banyaklah berdzikir, mengaji, sodaqoh dan ibadah lainnya.

2. Usia Bayi (0-2 thn)

Hal yang menarik dari usia ini adalah pesatnya perkembangan anak. Tiba2 tertawa, tiba2 bisa mengucap kata, tiba2 bisa merangkak, tiba2 berjalan, dll.

Yang perlu diketahui adalah : untuk perkembangan motorik, sebaiknya sudah berjalan di usia ±1 tahun, dan paling lambat 18 bulan. Namun jangan khawatir banyak pengalaman lain dimana anak baru bisa berjalan di usia 2-4 tahun, yang penting ortu tenang dan banyak2 bersyukur, namanya manusia insyaAllah ntar juga jalan J.

3. Usia Balita

Usia ini sering disebut usia negativistic, yaitu anak mulai banyak membangkang, bikin kesel ortu, susah diatur. Ini hal yang wajar karena mereka sudah banyak keinginan namun seringkali tidak diimbangi dengan penalarannya, sehingga sering keluar kata2 why. Tapi jangan salah, usia ini juga dikenal dengan gold-age. Intinya adalah anak di usia ini sebaiknya banyak diberi stimulus positif, karena otaknya siap menerima informasi dan menyimpannya, kognisi & fisiknya siap belajar mengenal dunia. Contohnya anak berlari cepat dan memanjat berbagai rintangan, anak mengenal huruf & berlatih membaca, anak diajarkan hal2 baik seperti moralitas (pengenalan baik-buruk, benar-salah), altruisme (keikhlasan menolong orang lain), dll.

4. Usia Anak (6-11 thn)

Di usia ini, anak tidak terlalu banyak merepotkan (seharusnya). Disini anak mulai mengenal banyak permainan sulit, kerjasama dengan teman, mandiri, menentukan pilihannya. Terkadang anak disibukkan dengan berbagai kegiatan (selain sekolah), tidak apa2 sih asalkan tetap dipertimbangkan minat dan kemampuannya, jangan dipaksakan. Anak sudah mulai bisa berargumentasi. Dan warning, hati2 dengan siaran televisi yang tanpa standar filter yang baik, sebaiknya anak diarahkan jangan terlalu banyak menonton hal2 yang terlalu vulgar dan seringkali hanya menonjolkan materi dan kekerasan (mis. Sinetron, acara gossip, berita kekerasan, dll)

5. Remaja

Naah, di usia ini bukan berarti ortu bisa tenang, justru ortu harus lebih waspada dengan keadaan anak. Mereka matang secara fisik, namun dari sisi mental dan emosi seringkali belum stabil. Banyak2 berinteraksi melalui komunikasi yang positif dengan anak. Jangan langsung men-cut atau menggurui anak, remaja tidak suka itu. Cobalah untuk menjadi teman, dengarkan setiap detail ceritanya, dan pancing sampai anak mengeluarkan unek2, namun tidak berkesan memanjakan. Sediakan waktu sebanyak mungkin untuk anak anda, meskipun anda bekerja…

Saya percaya, anak adalah segalanya untuk Anda, namun tetap mereka adalah titipan Allah…, cinta kita yang terbesar hanya untuk Allah SWT & Rasul-Nya.

Semoga Anda sukses.. J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar